KENDARI, SULTRABISA.COM – Kehebatan Lukman Abunawas sebagai tokoh politik dan pengalamannya memimpin daerah diacungi banyak tokoh masyarakat. Beberapa tokoh angkat bicara mengenai sosok pemimpin yang bijak yang ada dalam diri ketua DPD PDI-P Sulawesi Tenggara ini.
Salah satunya mantan Wakil Bupati Kabupaten Konawe, H. Masmuddin Husein yang mengatakan Lukman merupakan seorang tokoh politik dan tokoh birokrat yang selalu totalitas dalam menjalankan tugasnya.
Ia mengingat bagaimana saat itu Lukman sebagai ASN yang tanpa kenal waktu mengerahkan seluruh dirinya untuk mengabdi pada daerah. Ia bercerita, bahkan Lukman Abunawas saat dulu masih menjabat sebagai Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara masih sempat berkantor sampai malam sebelum esoknya ia harus purna jabatan.
Saat dirinya menjabat di Pemda Provinsi, tak sedikit oknum politikus yang ingin menurunkan ia dari jabatannya. Namun kata Masmuddin, sosok Lukman yang sudah banyak melakukan pembangunan kemasyarakatan membuat dirinya kuat dan mengakar di masyarakat, sehingga dapat bertahan dalam panasnya pergolakan politik.
Lukman Abunawas dipandang sebagai pemimpin yang tidak pendendam dan tidak membawa perasaan pribadi saat bertugas. Lukman bahkan pernah mengangkat mantan lawan politiknya dalam sebuah tugas pemerintahan saat dirinya menjabat sebagai pejabat Pemda.
Lukman memang dikenal tak memilih ras, suku atau agama dalam menempatkan pejabat pegawai pemerintahan saat dirinya menjabat sebagai Bupati Konawe 2004-2013. Ia lebih memilih seseorang karena kemampuan dan skill dalam menjalankan tugasnya dibanding karena alasan kedekatan pribadi.
Kesaksian yang sama juga dikatakan Mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Konawe, H. Arwahid, M.Si. Kata Arwahid, saat Lukman menjabat sebagai Bupati Konawe, semua suku terwakili untuk menduduki tugas dan tanggung jawab di Pemda.
Ia juga berterima kasih saat itu Lukman Abunawas dapat melihat potensinya dan mengangkatnya menjadi kepala dinas meski Lukman hanya sekali melihatnya secara pribadi.
Mantan Dirut PDAM Kabupaten Konawe, Masdardin juga jadi saksi hidup masa kepemimpinan Lukman Abunawas di Konawe. Lukman dikenal sebagai sosok yang tegas tapi amanah, ia disiplin untuk menjalankan tugasnya namun di waktu-waktu tertentu ia banyak berdiskusi ringan dengan rekan kerjanya layaknya saudara.
“Tapi kalau hal pekerjaan kalau memang tidak betul dia bilang, harus begini, begini, begini, toh,” ujarnya
Lukman juga sosok pribadi yang mengedepankan agama dan tepat waktu dalam menjalankan salat. Ia bahkan membangun masjid di belakang Kantor Bupati Konawe untuk mempermudahnya pergi sembahyang.
Penulis: ASP
